Kata Kata Film Ayat Ayat Cinta

Kata Kata Film Ayat Ayat Cinta - Buat kamu pecinta film ini maka kamu bisa mengetahui Kata Kata Film Ayat Ayat Cinta sehingga anda bisa mendapatkan kata kata yang menjadi populer sekali di film tersebut. Memang di dalam film atau juga sinetron, FTV selalu ada kata kata inspiratif untuk disampaikan kepada para penonton supaya para penonton bisa mendapatkan hal baik sehingga mempunyai semangat baru untuk bisa menjadi orang baik, romantis dan penuh dengan motivasi.

Kata Kata Film Ayat Ayat Cinta memang sangat terkenal sekali tentunya akan bisa kamu gunakan di captions Instagram IG atau langsung di status fb, WA kamu sehingga bisa berbagi pula kepada teman-teman, sehingga semua bisa mengetahui makna yang terkandung di Kata Kata Film Ayat Ayat Cinta tersebut.

Untuk itu kami berikan dibawah ini supaya kamu bisa mendapatkan Kata Kata Film Ayat Ayat Cinta yang penuh dengan hal yang baik untuk kamu dan orang terdekat mau. Supaya kamu bisa berbagi dapatkan dibawah ini Kata Kata Film Ayat Ayat Cinta ini ya.

Kata Kata Film Ayat Ayat Cinta

1.“Sekali nafsu itu kau manjakan, maka nafsu itu akan semakin kurang ajar dan tidak tahu diri! Jangan pernah berdamai dengan nafsu! Sekali kau berdamai, maka nafsu itu akan menginjak harga dirimu dan menjajahmu! Jangan beri kehormatan sedikitpun pada nafsumu. Perlakukan dia sebagai makhluk hina, pengkhianat yang tidak boleh diberi ampun!” (Nasihat Syaikh Utsman, Guru Talaqqi Fahri Di Mesir)

2. “Kalau saja kita tidak antarkan roti itu kerumah Nenek Catarina, maka malam ini kita melakukan sebuah dosa.”

“Memangnya kenapa, Hoca?”

“Nenek Catarina sejak siang belum makan. Perutnya sampai sakit. Ia tidak bisa keluar ke minimarket atau supermarket karena kakinya sakit. Kita berarti membiarkan tetangga kita perutnya sakit karena lapar, sementara kita tidur kenyang. Itu sebuah dosa sosial. Nabi Muhammad SAW sangat tidak menyukainya.”

3. “Iya, Mas, jangan menipu Allah!”

“Lanjutkan nasihatmu, Bah!”

“Jangan menipu Allah! Begitu makna sebuah nasihat Rasulullah SAW ketika ditanya oleh salah seorang sahabat.”

“Kau mengerjakan amal yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya namun kau menginginkan selain dari Allah. Takutlah dari riya’! seseungguhnya riya’ adalah syirik kecil. Dan sesungguhnya orang yang riya’ akan dipanggil di hari kiamat dihadapan para makhluk dengan empat nama; ‘Hai orang yang riya’! Hai orang yang mengkhianati janji! Hai orang yang larut dalam kemaksiatan! Hai orang yang merugi!’ Telah rusak amalmu dan hilang pahalamu. Tidak ada pahalamu disisi Kami. Pergilah, lalu ambillah upahmu dari orang yang kau beramal karen dia, hai penipu!”

4. “Seandainya kita tidak mengenal Allah, lantas bagaimana kita dapat menyembah-Nya, memuji-Nya, dan meminta pertolongan kepada-Nya?” (Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani)

5. “Aku ingin cintaku kepada Aisha seperti bunga-bunga makrifat di hati para orang-orang salehh (salehin) dan para nabi. Bunga-bunga makrifat yang tumbuh dari kalimat-kalimat thayyibah yang akarnya menghujam ke bumi dan buahnya timbun dilangit. Bunga-bunga makrifat itu tidak pernah layu, selalu mekar sepanjang musim. Bunga-bunga makrifat itu begitu indah, keindahannya hanya bisa ditangkap oleh mata batin para pecinta sejati. Bunga-bunga makriftat itu menguapkan aroma keharuman yang menyegarkan ruh, menyegarkan pikiran, jiwa dan raga. Aku ingin cintaku kepada Aisha seperti itu.”

 Sabda Nabi, "Siapa yang tidak memiliki rasa kasih sayang dia tidak akan disayangi oleh Allah." -m/s 75-

Love and a cough cannot be hid. Cinta dan batuk tidak dapat disembunyikan. -m/s 77-

"Seseorang dengan tujuan yang jelas akan membuat kemajuan walaupun melewati jalan yang sulit. Seseorang yang tanpa tujuan, tidak akan membuat kemajuan walaupun ia berada di jalan yang mulus.", Thomas Carlyle. -m/s105-

''Ana uhibbuka fillah ya Akhi!" - "Aku mencintaimu kerana Allah, saudaraku." -m/s106-

'Aku tidak mau naik tangga di belakang Maria. Aku harus di depan. Aku teringat kisah nabi Musa dan dua gadis muda pencari air. Nabi Musa tidak mau berjalan di belakang keduanya demi menjaga pandangan dan menjaga kebersihan jiwa.',Fahri Abdullah.  -m/s115-

"Man jadda wajad!" -- "Siapa bersungguh-sungguh dia mendapat!" -m/s118-

"As you sow, so will you reap." -- "Seperti apa yang anda tanam, sebegitulah yang akan anda petik." -m/s145-

"Wa man yattaqillaha yaj'al lahu makhraja. Siapa yang bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan untuknya jalan keluar." -m/s148-

"Kata-kata adalah cermin jiwa,"Fahri Abdullah -m/s163-

Sabda baginda Nabi, "Tak ada perpaduan kasih lebih indah dari pernikahan." -m/s166-

"Baralallahu laka wa baraka alaika wa jama'a bainakuma fi khair. Semoga berkah Allah tetap untukmu dan semoga berkah Allah tetap keatasmu dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan." (Hadith riwayat Imam Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad) -m/s180-

Sabda Rasulullah S.A.W., "Orang pilihan antara kalian adalah yang paling berbuat baik kepada perempuan (isteri)nya." -m/s 185-

"Allaahumma inni asaluka min khairiha wa khairi ma jabaliaha, wa a'udzubika min syarriha wa syarri ma jabaltaha! Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan wataknya. Dan aku mohon perlindungan-Mu dari kejahatannya dan kejahatan wataknya. Amin."(Riwayat Imam Bukhari,Ibnu Majah,Abu Daud dan Ibnu Sinni) -m/s186-

"..,menekuni bidang ilmu dengan serius adalah dakwah," Aisha -m/s191-

".., love is never jealousy. Cinta selalu disertai rasa cemburu.Tanpa rasa cemburu cinta itu tiada,"Aisha -m/s199-

"Sebaik-baik isteri adalah jika kamu memandangnya membuat hatimu senang, jika kamu perintah dia mentaatimu dan jika kamu tinggal maka dia akan menjaga untukmu harta dan dirinya." (Hadis riwayat Ibnu Jarir) -m/s200-

"Jangan terlalu pelit dan jangan terlalu boros. Dua kelakuan itu berakibat penyesalan dan sangat dicela Allah swt, firman-Nya dalam al-Quran, 'Dan jangan kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan kamu terlalu mengulurkannya kerana itu kamu menjadi tercela dan menyesal," Syeikh Utsman. (Al-Israa: 29) -m/s210-

"Ya Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan dihatiku," Aisha -m/s213-

"Cinta sejati dua insan berbeda jenis adalah cinta yang terjalin setelah akad nikah. Yaitu cinta kita pada pasangan hidup kita yang sah. Cinta sebelum menikah adalah cinta semu yang tidak perlu disakralkan dan diagung-agungkan,"Fahri Abdullah -m/s223-

Sayyidina Muhammad Al Baqir berkata,"Wanita yang terbaik di antara kamu adalah yang membuang perisai malu ketika ia membuka baju untuk suaminya dan memasang perisai malu ketika ia berpakaian lagi!" -m/s225-

"Yang berhak melaknat hanya Allah. Dan hanya Allahlah yang tahu segalanya,"Fahri Abdullah. -m/s233-

"Rasulullah tidak mengizinkan perut kita kenyang sementara orang terdekat kita kelaparan." -m/s241-

"Jika cinta keduanya tidak berlandaskan ketakwaan kepada Allah maka keduanya bisa saling bermusuhan kelak di akhirat. Apalagi jika cinta keduanya justru menyebabkan terjadinya perbuatan maksiat kecil maupun besar. Tentu kelak mereka berdua akan bertengkar dia akhirat. Seseorang yang sangat mencintai kekasihnya sering melakukan apa saja demi kekasihnya. Tak peduli apa pun juga. Terkadang juga tidak peduli pada pertimbangan dosa atau tidak dosa. Jika yang dilakukan dosa tentu akan menyebabkan keduanya kan bermusuhan kelak di akhirat. Sebab mereka akan berseteru di hadapan pengadilan Allah SWT. Inilah yang telah diperingatkanoleh Allah SWT dalam surat Az Zuhruf ayat 67: 'Orang-orang yang akrab saling kasih mengasihi, pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.',"Fahri Abdullah -m/s275-

Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kunci masuk surga. Dia bersabda, 'Barangsiapa berwudhu dengan baik, kemudian mengucapkan: Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh (Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya), maka akan dibukakan delapan pintu surga untuknya dan dia boleh masuk yang mana ia suka!'(Hadith Riwayat Imam Muslim) -m/s311-